Rabu, 18 Maret 2015

salam sukses
Nonton TV channel premium murah meriah rp 40rb/bln
Biasanya bila kita berlangganan Indovision atau Telkomvision, kita diberi pinjaman antena seperti pada gambar, nah kalau kita tidak melakukan pembayaran antena + decoder tidak diambil, cuma jadi hiasan atap rumah, khan sayang kalau tidak kita fungsikan sebagaimana fungsinya, hehehe...nah rekan-rekan yang beruntung, nggak perlu repot-repot membeli antena yang dibutuhkan, gunakan yang sudah ada, kalau rekan-rekan yang belum punya bisa membeli di toko parabola terdekat, atau lewat saya ,okelah daripada bicara ngalor ngidul mending kita mempersiapkan diri untuk melakukan  Open All Channel, are you ready !!!
Mari kita mulai bagaimana caranya agar antena tersebut dapat menerima siaran open all channel dengan biaya sangat murah, beberapa alat dan bahan yang harus di persiapkan :
1. Antena + LNB TV Kabel ((( Indov/telkomvision )))
Dish/antena + LNB berfungsi untuk menangkap sinyal dari satelit masing-masing, rekan-rekan yang pernah berlangganan Indovision/Telkomvision atau sejenisnya biasanya alat ini masih menjadi hiasan atap rumah bila tidak membayar lagi ((( kemungkinan tidak diambil lagi oleh petugasnya ))), bila yang belum memiliki bisa membeli di tempat saya.
2. Decoder / Receiver khusus parabola with LAN ((( yang ada connector LAN ))) bisa pesan dari saya
Syarat yang kedua adalah anda harus merogoh kocek sedikit untuk membeli Receiver atau Decoder untuk mengganti Decoder bawaan dari masing-masing provider. Decoder atau Receiver yang dibeli harus Support atau ada port kabel LAN nya. ((( Kabel LAN yang buat Internet itu )))
Saran saya coba beli decoder Merk Matrix Pro HD Ethernet – New ((( Bagi yang punya Sambungan Internet via LAN, bisa Speedy, bisa dari Router ))), atau bagi yang ingin pakai Modem 3G /EVDO bisa pakai Matrix Starlink HD Ethernet ((( Tinggal colok modem ke decoder, tapi ada beberapa modem yang tidak suuport, dan kurang stabil ))). harga decoder murah, tapi kemampuannya Dewa. harganya kurang lebih sekitar Rp 650.000’an.
NB: Simpan baik-baik Decoder bawaan provider dan ganti dengan Decoder khusus ini.
3. Sambungan Internet by LAN / Modem
Sambungan Internet, ini syarat mutlak, bagi yang sudah langganan speedy tinggal pararel aja kabel Lan untuk dicolokan di Decoder yang sudah terpasang. atau kalau pakai wifi tingal di belikan kabel LAN aja dan hubungkan Wifi dan Decoder dengan kabel LAN.
Rekan-rekan juga dapat menggunakan Modem USB dengan kartu Smart + TP-LINK MR-3420/3220/ ((( Router wifi ))) atau router mr 3020 dengan kartu GSM modem dan selanjutnya dari sumber internet itu, belikan kabel LAN untuk disambungkan dengan Decoder. ini berlaku bagi pengguna MATRIX PRO HD ETHERNET.
Kalau tidak ada internet yang bisa dialirkan dengan LAN, beli saja MATRIX STARLINK , tinggal colok modem ke decoder dan internet bekerja.
Pokoknya kuncinya adalah sambungan internet dengan Kabel LAN atau MODEM. entah itu dengan Line telphone SPeedy, Laptop, router, usb modem, dll.
NB : Jaringan internet disini digunakan TIDAK UNTUK BUFFERING tapi hanya digunakan untuk MENCARI KODE SIARAN dari masing-masing provider dan chanel tv. jadi kesimpulannya adalah, gak perlu internet cepat-cepat, dan gak perlu takut kuota. bandwidth jebol. paling mentok sebulan hanya sekitar 30MB’an.
4. Ticket Fly
Memang tidak gratis, anda harus membeli tiket Fly yang banyak dijual di internet contohnya di KASKUS, fungsi tiket ini adalah untuk mengakses server yang menyediakan berbagai kode siaran chanel. harganya cukup terjangkau hanya sekitar 40-50 ribuan /bulan untuk mengakses All chanel. bayangkan jika langganan All Chanel di Indovision kena biaya sekitar 700’ribuan /bulan tapi dengan tiket fly ini hanya cukup bayar 40ribu/bulan bisa menikmati All Chanel. Bagi yang ingin berlangganan tiket fly dapat hubungi saya.
Bagi rekan-rekan yang belum paham cara setting ticket fly dapat membaca artikel : Cara Setting Tiket Fly
Itu empat syarat sederhana untuk menikmati ALL CHANEL TV BERLANGGANAN. Simulasi singkatnya adalah :
Beli Decoder Khusus yang bisa LAN;
Sambungkan decoder dengan Internet;
BELI TIKET FLY, dan nikmati tayangannya.
((( SELAMAT MENIKMATI SIARAN OPEN ALL CHANNEL PAY TV )))
info hubungi :sms 087756738858 fast respon 24 jam
///skema  gambar  ilustrasi saya  ambil dari astro kurang lebih saya sistemnya..dalam  mendapatkan siaran favorit dengan harga murah..  salam sukses

Sabtu, 10 Januari 2015

 
Istilah tv digital marak diperbincangkan akhir-akhir ini. Mungkin sebagian orang bertanya sebenarnya apa tv digital itu? apakah ada bedanya dengan tv-tv biasa. Tapi ternyata bukan tv-nya yang digital melainkan lebih kepada sinyal yang dikirimkan yaitu sinyal digital atau siaran digital (Digital Brodcasting).
 
Sistem penyiaran TV Digital adalah penggunaan apliksi teknologi digital pada sistem penyiaran TV yang dikembangkan di pertengahan tahun 90 an dan diujicobakan pada tahun 2000. Pada awal pengoperasian sistem digital ini umumnya dilakukan siaran TV secara Simulcast atau siaran bersama dengan siaran analog sebagai masa transisi. Sekaligus ujicoba sistem tersebut sampai mendapatkan hasil penerapan siaran TV Digital yang paling ekonomis sesuai dengan kebutuhan dari negara yang mengoperasikan.
 
TVRI dan TV swasta nasional yang tergabung dalam Konsorsium TV Digital Indonesia (KTDI) ; SCTV, TV One, AN TV, Metro TV, dan Trans Corp telah memanfaatkan sistem teknologi penyiaran dengan teknologi digital khususnya pada sistem perangkat studio untuk memproduksi program, melakukan editing, perekaman dan penyimpanan data. Pengiriman sinyal gambar, suara dan data telah menggunakan sistem transmisi digital dengan menggunakan satelit yang umumnya dimanfaatkan sebagai siaran TV-Berlangganan. Sistem transmisi digital melalui satelit ini menggunakan standar yang disebut DVB-T (Digital Video Broadcasting Satellite). Dan untuk menangkap siaran TV Digital harus menggunakan alat tambahan yang bernama Setup Box (Decoder) untuk pesawat televisi analog (yang ada sekarang ini)
 
Dari hasil uji coba siaran digital TV, teknologi DVB-T mampu memultipleks beberapa program sekaligus. Enam program siaran dapat dimasukkan sekaligus ke dalam satu kanal TV berlebar pita 8 MHz, dengan kualitas cukup baik. Di samping itu, penambahan varian DVB-H (handheld) mampu menyediakan tambahan sampai enam program siaran lagi, khususnya untuk penerimaan bergerak (mobile). Hal ini sangat memungkinkan bagi penambahan siaran-siaran TV baru.Frekuensi TV DigitalSecara teknik pita spectrum frekuensi radio yang digunakan untuk televisi analog dapat digunakan untuk penyiaran televisi digital sehingga tidak perlu ada perubahan pita alokasi baik VHF maupun UHF (Ultra High Frequency). Sedangkan lebar pita frekuensi yang digunakan untuk analog dan digital berbanding 1 : 6 artinya bila pada teknologi analog memerlukan pita selebar 8 MHz untuk satu kanal transmisi, maka pada teknologi digital dengan lebar pita frekuensi yang sama dengan teknik multiplek dapat digunakan untuk memancarkan sebanyak 6 hingga 8 kanal transmisi sekaligus dengan program yang berbeda tentunya.



Selain ditunjang oleh teknologi penerima yang mampu beradaptasi dengan lingkungan yang berubah, TV digital perlu ditunjang oleh sejumlah pemancar yang membentuk jaringan berfrekuensi sama atau SFN (single frequency network) sehingga daerah cakupan dapat diperluas. Produksi peralatan pengolah gambar yang baru (cable, satellite, VCR, DVD players, camcorders, video games consoles) adalah dengan menggunakan format digital. Untuk itu supaya pesawat analog masih dapat dipakai diperlukan inverter (setup box) yang dapat merubah signal digital ke analog sehingga dapat dilihat dengan menggunakan TV receiver biasaKelebihan Frekuensi TV DigitalTeknologi digital efisien dalam pemanfaatan spektrum frekwensi. Ada satu penyelenggara televisi digital meminta spektrum dalam jumlah yang cukup besar artinya tidak cukup hanya 1 (satu) kanal carrier melainkan lebih. Hal ini disebabkan dalam penyelenggaraannya nanti penyelenggara hanya akan berfungsi sebagai operator penyelenggara jaringan yaitu untuk mentransfer program dari stasiun-stasiun televisi lain yang ada di dunia menjadi satu paket layanan sebagaimana penyelenggaraan televisi kabel berlangganan yang ada saat ini.
 
Meningkatnya penyelenggaraan televisi dimasa depan dapat diantisipasi dengan suatu terobosan kebijakan dalam pemanfaatan spektrum frekuensi, misalkan penyelenggara televisi digital hanya berfungsi sebagai operator penyelenggara jaringan televisi digital, sedangkan programnya dapat diselenggarakan oleh operator yang khusus menyelenggarakan jasa program televisi digital (operator lain). Dari aspek regulasi akan terdapat ijin penyelenggara jaringan dan ijin penyelenggara jasa sehingga dapat menampung sekian banyak perusahaan baru yang akan bergerak dibidang penyelenggaraan televisi digital. Dengan demikian akan dapat dihindari adanya monopoli penyelenggaraan televisi digital di Indonesia.Karakteristik Sistem Penyiaran TV Digital TerestrialKarakteristik Sistem Penyiaran TV Digital yang ada di Indonesia dibagi berdasarkan kualitas penyiaran, manfaat dan keunggulan TV Digital tersebut. TV Digital dalam perkembangannya memiliki karakteristik yang berbeda di tiap wilayah(area) penyiaran. Oleh karena itu, karakteristik sistem penyiaran TV Digital akan sama apabila berada di radius yang sama. Dengan kualitas gambar dan warna yang dihasilkan jauh lebih bagus daripada televisi analog. Desain dan implementasi sistem siaran TV digital terutama ditujukan pada peningkatan kualitas gambar. Terdapat dua aspek yang berbeda dan memerlukan kompromi dalam hal ini. Pada satu sisi, teknologi TV digital memungkinkan pengiriman gambar dengan akurasi dan resolusi sangat tinggi, tetapi pada sisi lain memerlukan tersedianya kanal dengan laju sangat tinggi, mencapai belasan Mbps. Di sisi lain, sistem TV digital juga diharapkan mampu menghasilkan penerimaan gambar yang jernih, stabil, dan tanpa efek bayangan atau gambar ganda, walaupun pesawat penerima berada dalam keadaan bergerak dengan kecepatan tinggi.